Hari Jum'at adalah Hari yang mulia di sisi Allah. Karena Itu selayaknya kaum muslimin juga memuliakannya. Untuk bisa memuliakan hari jum'at kita harus memahami Sunnah Rasulullullah Shallallhu'alaihi Wa Sallam terkait hari jum'at . Terdapat beberapa sunnah yang diajari Rasulullullah Shallallhu'alaihi Wa Sallam ketika hari jum'at diantaranya :
- Memperbanyak Shalawat kepada Nabi Shallallhu'alaihi Wa Sallam, dari sahabat Aus Bin Aus RA, Nabi Shallallhu'alaihi Wa Sallam bersabda :
"Sesungguhnya hari yang paling utama adalah hari Jum'at, karena itu perbanyaklah membaca shalawat untukku di hari ini. Sesungguhnya shalawat kalian ditampakkan kepadaku". (HR. Abu Daud dan Ibnu Majah dan dishahihkan oleh Al-Albani).
Diantara bacaan shalawat yang diajarkan islam adalah shalawat yang disebutkan dalam hadis, dari Kaab bin Ujrah RA bahwa
"Para sahabat pernah bertanya: Wahai Rasulullah kami telah memahami tata cara memberi salam kepada anda lalu bagaimana cara memberi shalawat kepada anda? Nabi Shallallahu'alaihi wa-sallam bersabda ucapkanlah
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
"Allahumma shalli'alla Muhammad wa'ala aali Muhammad kamaa shallaita 'alaa aali Ibraahim innaka hamidum majid, Allahumma baarik'ala Muhammad wa'ala aali Muhammad kamaa baarakta'alaa aali ibraahim innaka hamidum majid" (H.R Bukhari dan Muslim)
Shalawa ini juga disebut dengan shalawat IBRAHIMIYYAH. Shalawat ini merupakan terbaik karena langsung diajarkan sendiri nabi shallahu'alaihi wa sallam kepada para sahabat.
- Membaca surat Al-Kahfi.
Dari Abu Said al Khudriy Nabi Shallahu'alaihi wa sallam bersabda :مَنْ قَرَأَ سُوْرَةَ الْكَهْفِ فِي يَوْمِ الْجُمْعَةِ أَضَآءَ لَهُ مِنَ النُّوْرِ مَا بَيْنَ الْجُمْعَتَيْنِ"Barang siapa membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum'at, maka ia akan disinari oleh cahaya diantara dua jum'at." (HR. Al-Hakim: 2/368 dan Al-Baihaqi: 3/249. Ibnul Hajar mengomentari hadits ini dalam Takhrij al-Adzkar, “Hadits hasan.” Beliau menyatakan bahwa hadits ini adalah hadits paling kuat tentang surat Al-Kahfi. Syaikh Al-Albani menshahihkannya dalam Shahih al-Jami’, no. 6470)
Membaca Surat Al-Kahfi bisa dilakukan malam jumat atau siang hari jumat - Memperbanyak Do'a
Dari Abu Hurairah, Rasulullah Shallahu'alaihi Wa sallam membicarakan hari jumat lalu ia bersabda :
أن رسول الله صلى الله عليه وسلم ذكر يوم الجمعة ، فقال : فيه ساعة ، لا يوافقها عبد مسلم ، وهو قائم يصلي ، يسأل الله تعالى شيئا ، إلا أعطاه إياه . وأشار بيده يقللها "
"Didalamnya terdapat waktu Jika seorang muslim berdoa ketika itu, pasti diberikan apa yang ia minta Lalu beliau mengisyaratkan dengan jarinya yang menunjukkan betapa waktu mustajab itu hanya sebentar". (HR. Bukhari 935, Muslim 852).
يوم الجمعة ثنتا عشرة يريد ساعة لا يوجد مسلم يسأل الله عز وجل شيئا إلا أتاه الله عز وجل فالتمسوها آخر ساعة بعد العصر
"Dalam 12 jam hari Jum'at ada satu waktu, jika seorang muslim meminta sesuatu kepada Allah Azza wa Jalla pasti akan dikabulkan. Carilah waktu itu diwaktu setelah ashar." (HR. Abu Daud, no.1048 .Dishahihkan Al Albani di Shahih Abi Daud). Pendapat ini dipilih oleh At Tirmidzi, dan Ibnu Qayyim Al Jauziyyah. Pendapat ini yang lebih masyhur dikalangan para ulama.)